Ngentot Cewe Keturunan Chinese..Ughh..

Ngentot Cewe Keturunan Chinese..Ughh..

Ngentot Cewe Keturunan Chinese..Ughh..
Cewe Cina

Bandar Ceme
- Aq Duda (samaran).. aku ingin berbagi cerita mengenai pengalaman nyata sex ku … Pengalaman sex ku ini ketika aku masih duduk dibangku sekolah sma kelas dua di sebuah sekolah islam di kotaku.. aku mempunyai pacar seorang cewek chinese.. sebut saja dia Nuna (samaran).. Nuna 2 thn lebih muda dariku dan dia masih duduk dibangku sekolah kelas dua smp di salah satu sekolah kristen.. yup, aku dan Nuna beda agama.. Nuna dulunya adik kelasku saat masih duduk dibangku sd, jadinya kami sudah saling kenal dan akrab, hingga berhubungan sebagai pacar….
Nuna orangnya cantik, imut.. rambutnya hitam lurus sebahu. Kulitnya putih bersih layaknya cewek chinese umumnya,, dadanya biasa aja, tidak terlalu besar.. tapi bentuknya cukup indah. Dia anak pertama dari dua bersaudara, adiknya cewek juga.. Nuna bisa di bilang anak yang kesepian, alias jarang diperhatikan oleh kedua ortu nya. Papa nya bekerja di kantor gubernur dan mamanya seorang dokter gigi… kedua ortu nya sering sekali keluar kota dan jarang di rumah. Singkatnya Nuna adalah cewek chinese kaya, yang punya rumah megah dan mewah, namun kurang perhatian oleh kedua ortu nya.
Pada suatu hari, malam minggu, aq hendak menjemput Nuna untuk jalan keluar seperti malam minggu biasanya.. seperti biasa, aq menelponya jika sudah berada di depan rumahnya.. setelah dia membukan pintu rumahnya, aq pun di persilahkan masuk oleh Nuna…
“Duda, aq mandi dulu ya,, kamu nunggu di kamarku aja..” kata Nuna.
“Oh.. oke deh beb..” jawabku
Aq pun masuk ke kamar Nuna di lantai dua, ku lihat banyak sekali koleksi komiknya, sementara Nuna bersiap untuk mandi di kamar kamdi yang ada di dalam kamarnya.. disaat Nuna mandi,, aq sibuk membaca komik-komiknya.. 15 menit kemudian Nuna pun keluar dari kamar mandi…
“Seger deh habis mandi…” kata Nuna
“Cepet banget mandinya Beb..?” jawabku sambil menoleh untuk melihat Nuna yang keluar dari kamar mandi….
Tapi saat aq menoleh ke arah pintu kamar mandi, betapa terkejutnya aq, si Nuna hanya melilitkan handuknya di atas bahunya sambil mengeringkan rambutnya.. tentunya aq mau tidak mau melihat tubuhnya yang tak tertutup oleh handuk.. walaupun cuma sepintas, aq mengaku terangsang karena karena melihat tubuh Nuna yang putih mulus dan imut itu…
“Lohh, Beb… kamu ngapain sih… cepet tutup tubuhmu pakai handuk!!” suruhku sambil menutup mataku dangan tanganku, aq hanya takut kalau setelah kejadian ini, keadaan tambah memburuk…
Aq tambah terkejut setelah Nuna bilang,
“Aduuhhh, santai aja lagi, Beb…..” sambil meneruskan mengeringkan rambutnya…
Sejak kejadian itu, aq jadi agak takut untuk datang kerumahnya lagi… tapi aq mencoba untuk menahan nafsuku setelah pertama kalinya melihat tubuh Nuna….
Sabtu malam berikutnya, aku kembali menjemput Nuna di rumahnya.. Lagi-lagi ortu Nuna pergi keluar kota.. Aku disuruh Nuna untuk menunggu dia di dalam kamarnya.. Seketika aku jantungku berdebar menjadi cepat.
“Beb, bisa kita ngomong sebentar?” kata si Nuna.
“Mau ngomong apa sih beb?” jawabku penasaran.
“Sebenarnya kamu tuh sayang aku nggak sih?” tanya Nuna.
“Jelas sayang lah beb, kok tanya gitu emengnya kenapa?” balasku penuh keheranan.
“Kalau sayang kenapa setiap aku menggodamu kamu selalu menghindar?” tanya Nuna dengan wajah cemberut bercampur kesal.
“Aq cuma takut nanti kalau terjadi hal yang aneh-aneh…” jawabku pura-pura, padahal sebenarnya aku juga sedikit bernafsu..
“Kamu takut ya karena kita beda keyakinan?” tanya Nuna dengan suara lembut.
Belum sampai aq menjawab pertanyaanya, tiba-tiba Nuna mencium bibirku. Cumannya jauh lebih ganas dari yang biasa kami lakukan.. gairahku pun mulai bangkit.. lidah kami saling beradu dengan ganas dan bisa kurasakan betapa basahnya bibir kami.. Nuna kemudian mendorong tubuhku keranjang, hingga aq dalam posisi terlentang di atas ranjang…
“Boleh kan Beb aq cuma pengen kamu ngerti aq aja, kita udah hampir dua tahun pacaran, aq cuma pengen bukti cinta kamu aja” tanya Nuna dengan wajah melas…
“Kamu yakin mau melakukan ini..?” tanyaku agak ragu.
“Aq yakin Beb.. emangnya kenapa kalau terjadi sesuatu, aq sudah siap kok..” jawab Nuna Mantap.
“Kamu masih smp Beb..”
“Nggak apa-apa.. Nuna juga penasaran gimana rasanya”
Tanpa basa basi lagi aq langsung melepas tangtop yang di pakai Nuna.. kini terpampanglah dada yang putih, mulus, halus, dan imut itu.. ku hirup aroma tubuh Nuna yang eksotis.. kurebahkan tubuh Nuna ke ranjang dan mulai menjilati toket mulusnya… kuhisap puting susunya yang berwarna pink dan imut itu… hingga Nuna terus mendesah nikmat dengan nafas yang terputus-putus…
Setelah aq puas menjilati seluruh tubuh atasnya, segera ku lepas celana Nuna beserta CD nya yang agak basah karena cairan kenikmatannya.. tampaklah tubuh Nuna yang mulus tanpa selembar kain pun menutupinya.. memeknya terlihat putih mulus tanpa bulu sedikitpun.. perlahan kubuka bibir memeknya,, merah merekah.. pertama kalinya aq melihat memek seorang gadis smp, begitu mulus dan imut… kujilati dan kuhisap lembut memek Nuna.. namun, baru ku sentuh klitnya dengan lidahku, Nuna sudah mendesah mengerang tak beraturan… Aq tak memperdulikannya aq terus menjilati dan menghisap memek Nuna dengan sesakali menusuk-nusuk memeknya dengan jari tengahku… Nuna tak tahan dengan rasanya, sehingga sesekali Nuna menahan kepalaku agar tak terlalu bernafsu…
Setelah puas memainkan tubuh Nuna dengan lidahku, Nuna pun serentak membaringkanku, dilepaskan celanaku dan terlihatlah batang penisku yang tegang mengeras dan agak basah itu, di jilatinya batang penisku dengan lembut.. bisa kurasakan dia sedikit takut tapi berusaha demi aq… di masukkannya batang penisku yang berukuran 14cm itu kedalam mulutnya.. ini baru pertama kalinya merasakan batang penisku berada di mulut cewek.. begitu hangat dan sangat menggairahkan.. Akui Nuna benar-benar berusaha demi aq.. batang penisku sesekali menyentuh tenggorkakan Nuna karena mulut Nuna kecil dan imut… setelah agak lama aq di sepong, akhirnya aq orgasme..
“Euummmmhhh…” desah NUNA.
Secara refleks aq menahan kepala Nuna agar tak melepaskan sepongannya ketika aq orgasme, tanpa sengaja aq pun orgasme di dalam mulut Nuna.. Bisa kurasakan pejuhku menyembur deras kedalam tenggorokakkan Nuna…
“Uummhhh.. hukk.. uhukkk” Nuna tersedak-sedak karena menelan begitu banyak pejuhku…
Kulihat wajah Nuna yang seperti kesakitan… ku cabut batang penisku dari dalam mulutnya yang kini basah karena pejuhku.. bisa kulihat wajah Nuna kini diliputi dengan penuh kecemasan dan ketakutan…
“Mma.. maaf ya Beb.. aq nggak sengaja neymburin pejuhku ke dalam mulutmu” maafku ke Nuna denga n sedikit menyesal.
Namun, Nuna langsung memelukku, bisa kurasakan dada imutnya itu menempel di tubuhku, Nuna berkata,
“Nggak apa-apa Beb.. aq juga udah siap kok, kan aq yang minta.. kita lanjutin yah…” jawabnya dengan wajah sedikit ketakutan….
“Iya Beb, aq juga udah siap dengan apa yang akan terjadi nanti, aq siap menanggungnya” jawabku tegas agar ketakutan diwajah Nuna segera hilang…
Setelah itu kurebahkan tubuh Nuna dengan perlahan.. batang penisku yang tadi agak loyo karena orgasme, dengan cepatnya kembali tegang mengeras lagi saat ingin kumasukkan ke dalam lubang memek Nuna.. Aq sedikit takut karena ini pertama kalinya aq berhubungan intim, begitu pula dengan Nuna… ditambah lagi, aq tak mengenakan kondom… ketakutan mulai melandaku di saat aq sudah ingin memasukkan batang penisku ke dalam memeknya.. namun aq sudah tak bisa kembali… Dengan perlahan kumasukkan batang penisku yang beridameter 4,5cm itu ke dalam memek sempit Nuna yang masih perawan… biasa kurasakan betapa rapatnya memek Nuna, belum setengah batang penisku kumasukkan, Nuna sudah merintih kesakitan…
“Aarrgghhh… Dudaa… ssa…kiitttt…” rintih Nuna yang wajahnya benar-benar merasa kesakitan…
Aq mulai memasukkan batang penisku lebih dalam ke lubang memek Nuna… sudah bisa kurasakan ada sesuatu yang keluar perlahan dari memek Nuna… darah perawannya…
kini aq sudah yakin dan mantab, keperawaan Nuna aq lah yang merenggutnya… setelah yakin, aq mulai mengocokkan batang penisku maju mundur.. Nuna semakin merintih tak beraturan, namun dengan bibir tertutup agar suaranya tak terdengar oleh adik dan pembantunya di lantai bawah…
“Eemmhh ssshhhh.. emmmhhh…” desis Nuna sesekali membuka mulutnya….
Aq mulai memeprcepat kocokkanku.. sementara Nuna terus mendesis,, tubuhnya sesekali menggelinjang karena merasda nikmat.. sudah bisa kulihat kini Nuna mengeluarkan air mata, namun sambil merasa nikmat…
Kami berdua bisa mendengar suara penisku dan memek Nuna beradu begitu lincah, terdengar percikan-percikan dari dalam memek Nuna… ‘clekk.. clekk.. clekkk…’
“Ohh.. ohh.. hahhh Dudaa…” sesekali Nuna mendesah sambil menyebut namaku…
Aq sudah mulai merasa akan meraih orgasme.. sesekali kuperlambat kocokkan penisku agar lebih lama orgasme.. bunyi hentakkkan penisku pun semakin keras ketika aq mulai mempercepat kocokkannya lagi… ‘Clakk.. clakk.. clakkk…’
Kukocokkkan penisku dengan lincah sambil meremas-remas toketnya yang imut itu.. tubuh Nuna kini dengan peluh.. bisa kurasakan dia mulai kelelahan.. tidak sampai di situ.. kuangkat tubuh Nuna menempel ke tubuhku yang berposisi duduk.. Nuna memelukku erat sambil melonjak-lonjak kecil menginginkan hentakan penisku di memek basahnya itu.. sesekali kami berciuman.. desahan Nuna yang hangat terus menghembus wajah dan leherku…
“Huhh.. ohhhh.. ohhh… huuhhh..” desah Nuna nikmat dan kelelahan.
Lalu Nuna membaringkanku, dan dia pun mulai melonjak-lonjak kecil di atas penisku.. Nuna benar-benar sudah sangat bergairah sekaligus merasa lelah… kadang-kadang kaki Nuna bergetar karena tak kuat lagi melonjak-lonjak di atas penisku… segera kubaringkan tubuh Nuna kembali, aq mulai mempercepat kocokkan batang penisku.. Nuna semakin merintih-rintih.
“Aaarrgggg aahhh.. ohhhhh… Duu.. taaa..” rintihan Nuna saat meraih orgasme…
Bisa kurasakan kini memeknya begitu basah oleh cairan kenikmatanya.. segera kupercepat lagi kocokkan penisku, kuremas-remas lagi toketnya dengan agak keras.. tak lama kemudian aq pun meraih orgasme.. dengan cepat kucabut batang penisku dari memeknya dan kuarahkan ke dada Nuna…
“Ooohhhhhhh….” desahku…
Nuna lalu mengambil pejuhku sedikit demi sedikit dan dijilatinya hingga bersih.. Nuna lalu menindih tubuhku yang berbaring lemas.. bisa kurasakan Nuna juga sangat lemas.. kubiarkan Nuna tengkurap diatas tubuhku.. dipeluknya tubuhku sambil mengeluarkan desahan-desahan lelah…
Malam pun berlalu.. tanpa sadar kami tertidur dalam keadaan masih bugil.. begitu bangun, kulihat wajah Nuna yang sepertinya sudah terbangun lebih dulu dalam keadaan masih bugil.. tanpa sepatah kata pun Nuna menciumku, bisa kurasakan dibalik ciumannya, Nuna merasa sudah yakin dengan keputusannya…
CD Nuna yang dikenakan pada saat kami berhubungan intim, kini kusimpan baik-baik dengan sedikit darah perawannya yang ku oleskan di atasnya pada saat kami berhubungan intim.. membuktikkan bahwa aq lah yang merenggut keperawanan Nuna.
Ouh iya… kalau kamu suka nonton video bokep mampir ke situs ini saja. www.LayananBokep.com di jamin tidak ada sensor deh!

0 komentar:

Posting Komentar