Aku Yang Berselingkuh Demi Kenikmatan
Aku Yang Berselingkuh Demi Kenikmatan |
Bandar Ceme - Sebagai pasangan suami istri muda yg baru setahun berumah tangga, kehidupan keluarga kami berjalan dgn tenang, apa adanya dan tanpa masalah. Aqu, sebut saja Fatimah (23), seorang sarjana ilmu pemerintahan. Usai tamat kuliah, aqu bekerja pada kantor pemerintah daerah di Solo. Kulit badan aqu putih bersih, tinggi 163 cm dan berat 49 kg. Sementara ukuran bra 34b.
Sementara, suami aqu juga ganteng. Adri namanya. Usianya tiga
tahun diatas aqu atau 26 tahun. Bergelar insinyur, ia berkerja pada perusahaan
jasa konstruksi. Adri orangnya pengertian dan sabar. Soal hubungan kami,
terutama yg berkaitan dgn ‘malam-malam di ranjang’ juga tak ada masalah yg
berarti. Memang tak setiap malam. Paling tak dua kali sepekan, Adri menunaikan
tugasnya sebagai suami.
Hanya saja , jika hasrat aqu sedang meninggi ,dan Adri menolak
berhubungan badan dgn alasan lelah , itu membuat aqu kecewa. Memang aqu aqui
kalo soal yg satu ini , aqu lebih agresive . Bila Adri sudah berkata, “Kita
tidur ya,” maka aqu pun menganggukkan kepala walau waktu itu mata aqu masih
belum mengantuk.
Akibatnya, tergolek disamping badan suami , dgn mata yg masih
nyalang itu, aqu sering , menghayal. Menghayalkan banyak hal. Tentang jabatan
di kantor, tentang anak, tentang hari esok , sampai tentang ranjang. Seperti
cerita Ani atau Indah di kantor, yg setiap pagi selalu punya cerita menarik
tentang apa yg mereka perbuat dgn suami mereka pada malamnya.
Kalo sudah begini , tanpa aqu sadar , kemaluan aqu mulai
berlendir . Untuk mengobati kekecewaan dgn suami aqu , aqu melaqukan mastubasi
. Tak ada jalan lain , entah apa kah aqu seorang hypersex . Suatu malam
sepulang makan malam di salah satu resto favorit kami, entah mengapa, mobil yg
disopiri suami aqu menabrak sebuah sepeda motor. Untung tak terlalu parah
betul. Lelaki yg membawa sepedamotor itu hanya mengalami lecet di siku
tangannya.
Tetapi, lelaki itu marah-marah. “Anda tak lihat jalan atau
bagaimana. Masak menabrak motor aqu. Mana surat-surat mobil Anda? Aqu ini
polisi!” bentak lelaki berkulit hitam , berperut buncit itu pada suami aqu.
Kulihat sorot matanya tajam memandang diriku . Ketika mataqu sejajar dgn
matanya , aqu menerima sinyal sinyal , aneh . Matanya seperti mengirim , sinyal
birahi ke otakku . Aqu segera menghindar , memalingkan mukaqu.
Setelah bernegosiasi dgn suamiku , Kemudian dicapai kesepakatan,
suami aqu akan memperbaiki semua kerusakan motornya. Sementara motor itu
dititipkan pada sebuh bengkel. Orang berperut buncit itu , yg kemudian kita
ketahui bernama Parman , pun setuju . Akhirnya kita melanjutkan , perjalanan
dan tiba dirumah . Entah kenapa , sosok Parman membaygiKu , dan membuatKu agak
birahi . Aqu masuk ke kamar mandi, untuk mencuci muka , dan menganti pakaian .
Untuk mengoda suamiKu , aqu mengenakan pakaian tidur tipis ,
tanpa bra . Lalu aqu kembali ke kamar tidur . Aqu memerima kekecewaan , suamiku
terlihat sudah tertidur pulas . Aqu dgn membawa rasa kecewa , berbaring di
samping suamiku . mataqu menerawang jauh . Tiba tiba ruangan tidurku menjadi
gelap , badanku kehilangan gaya gravitasi , seakan badanku melayg .
Dan aqu meresa sesak , badanku di himpit sosok berbadan besar ,
aqu berusaha sekuat tenaga mendorongnya . Sosok itu mundur beberapa langkah ,
waktu itu juga ruang kamarku kembali terang . Kudapati Parman , dgn mimik muka
, penuh nafsu menghapiriku . Badanku bagai kehilangan tenaga . Dia merambet
baju tidurku , dan merobek begitu saja . Kemudian tangan tangannya yg kasar ,
meremas buah dadaqu , aqu merasa sakit sekali . “ lepaskan , tolong .. tolong…
“ pekik panikKu .
Lidahnya yg terlihat kasar , menjulur keluar , dan mengenai
putting susuku . Waktu itu juga , getaran getaran birahi merasuk badanku . Aqu
mendesah kenikmatan . Lidahnya turus berputar , memberi sensasi nikmat di
puting susuKu yg mulai membesar. Tanpa kusadar , bagian bawah badanku mulai
berlendir . Lidah Parman terus turun dan turun , pusar ku pun di gelitik oleh
lidah kasarnya . Lidah kasar itu tak bisa berhenti , dan terus memberiku rasa
yg sangat nikmat . Makin kebawah , terus dan lidah itu mulai menjilati bagian
paling pribadi di badanKu.
Aqu mengerang , merasakan nikmat yg tak pernah aqu rasakan
sebelumnya . Lidah itu terus menjilati selangkangan celana dalamku . Tapi
rasanya lidah itu bersentuhan langsung ke klitorisku . Aqu mendesah desah , dgn
penuh nafsu . Pinggulku bergoyg seirama dgn jilatan Parman . Dan terus begitu ,
sampai badanku mengeram , kejang . Aqu menjerit sekeras mungkin “ Aghhh aqu aqu
keluarrr “ .
Badanku mengeliat , menikmati orgasme yg di berikan Parman .
Sewaktu kemudian Parman , hendak menarik turun celana dalamKu . Waktu itu aqu
teringat suamiku tercinta . Segera Kakiku dgn kuat mendgn badannya . Parman
hanya tersenyum , dan dia mengambil pentungannya . Pentungan yg selalu
dibawanya . Pentungan hitam sepanjang 60 cm , di hantam keras ke perutku . Aqu
menjerit , menerima rasa sakitnya . Berkali kali Parman memukulku dgn pentungan
itu . Sampai badanku terasa lemas .
Tak bisa kulawan lagi , waktu dia menarik turun celana dalamku .
Matanya jalang , menatap kemaluanKu dgn bukit berbulu , yg sangat berlendir itu
. Dia segera membuka celananya dan aqu bergidik . Pak Parman tak mempunyai
kemaluan . Yg tegak mengantung itu adalah pentungan hitam yg di gunakan memukul
badanku tadi . Aqu menjerit jerit , ini monster , bukan manusia . Parman
semakin mendekat , pentungan yg mengantung di selangkangannya itu terus
mendekat ke liang kemaluanku . “ tolong , hentikan tolong , tolong “ jaritKu .
Dan tiba , tiba aqu merasakan sakit yg luar biasa di kemaluanKu
. Dan ruang kamarku menjadi terang benderang menyilaukan. Aqu terbangun dari
mimpi yg aneh itu. Peluh membasahi badanKu . Kulihat suamiku masih terlelap .
Perlahan Aqu beranjak dari ranjang , dan mengambil air minumku . Aqu meminum
segela air , untuk menghilangkan rasa kering di tenggorokanku .
Aqu ke kamar mandi , membuka celana dalamku , dan duduk di
kloset . Aqu mendapati celana dalamku basah sekali , begitu juga kemaluanku .
Jari jariku menyentuh klitorisku , dan kembali sinyal sinyal birahi , aktif di
otakku . Jari jari ku terus bermain di klitorisku , badanku menerima rasa
nikmat . Terus dan terus , sampai aqu mengejang , mencapai puncak birahiKu di
atas kloset itu. Esoknya, setelah menjemput aqu di kantor, Suami aqu mengajak
aqu mampir ke rumah Parman . “ untuk apa , mas ? “ tanyaqu . “ yah , kita
silaturami saja , kan tak enak rasanya , aqu telah menabraknya “ kata suamiKu .
Aqu mengalah , sebenar aqu tak mau ketemu Parman , apalagi sejak
mimpiku yg aneh itu . Dan Aqu tak pernah menceritakan mimpi itu pada siapa pun
, tak terkecuali suamiKu sendiri . kami pun pergi ke rumah Parman . Setelah
berbasa basi dan minta maaf, Suami aqu mengatakan kalo sepedamotor Pak Parman
sudah diserahkan anak buahnya ke salah satu bengkel besar. Dan akan siap dalam
dua atau tiga hari mendatang.
Sepanjang Adri bercerita, Pak Parman tampak cuek saja. Ia
menaikkan satu kaki ke atas kursi. Sesekali ia menyeruput secangkir kopi yg ada
di atas meja. Yg aqu tahu matanya terus jelalatan menatap badanku . Dan tiap
kali matanya , bertemu mataqu , ada getaran aneh yg kurasakan . Tapi aqu tak
tahu apa itu . Yg jelas , aqu sepertinya manjadi birahi. Kalo Memandang badan Parman,
aqu bergidik juga. Badannya besar walau ia juga tak terlalu tinggi. Lengan
tangannya tampak kokoh berisi. Sementara perutnya membusung. Dari balik kaosnya
yg sudah kusam itu tampak dadanya yg berbulu. Jari tangannya seperti besi yg
bengkok-bengkok, kasar.
Setelah suamiku ngobrol cukup lama , akhirnya kita pamitan .
Suamiku segera menjalankan mobilnya dan pulang kerumah . Malam itu aqu
berencana mengajak suamiku bercinta , tapi begitu dia masuk kamar dia langsung
berkata “ ayo kita bobo yuk , aqu lelah sekali hari ini , banyak tugas ..” Aqu
tersenyum dalam kekecewaan . Dan ikut berbaring bersama suamiku .
Di kantor ,esok harinya aqu tak semangat bekerja . Jam makan
siang aqu gunakan untuk pergi ke Mall . Tapi apes , di perempatan lampu merah ,
aqu kecopetan . Dompetku di gondol pencopet itu . Aqu tak terlalu memikirkan
uang di dompet itu. Tapi KTP dan SIM , mau tak mau aqu harus lapor polisi.
Setelah proses verbal selesai , aqu pamit . Ketika berjalan di koridor kantor
polisi itu aqu berpapasan dgn Parman. “ Bu Ratna, ngapain kesini “ kata Parman
. “ oh engak , cuma , lapor , aqu habis kecopetan “ jawabku . Dan terus
berjalan , mencoba menghindari dirinya.
“ Eh , Bu Fatimah , kebenaran kemari , ayo kita makan di kantin
sana “ ajak Parman . Matanya yg tajam menatap wajahku . Aqu diam sewaktu ,
berpikir , namanya juga polisi , pasti minta di bayarin makan . “ baik ,lah pak
, tapi aqu gak bisa lama lama yah “ kataqu . Setelah memilih tempat duduk , aqu
memesan air jeruk . Parman memesan nasi goreng. Sambil makan ia bercerita.
Tentang tentang istri yg minta cerai, tentang dirinya yg disebut orang-orang
suka menanggu istri orang. Aqu hanya diam mendengarkan ceritanya.
Kadang Parman juga bercerita , tentang hal hal kehidupan sexnya
. Aqu mendengarkan, rasa birahi mulai timbul , dan rasanya badan aqu mulai ,
menyukai Parman . Setelah itu dia menyakan bagai mana kehidupan sex aqu .
Aqu hanya bisa menjawab “ ah , biasa aja Pak Parman , namanya
juga suami istri “ . Pak Parman tersenyum , “ iyah maksud aqu , bagaimana suami
kamu di ranjang apa hot kayak aqu engak ? “ . Aqu hanya diam , aqu berpikir , Parman
mulai kurang ajar , di lain pihak aqu sepertinya tertarik bicara sama dia .
Aqu berusaha mengalihkan arah pembicaraan . “ suami aqu dan aqu
sedang ikut program , kami ingin punya anak , jadi kita main pakai aturan . “ .
Dan ini mendapat perhatian besar Pak Parman. Ia antusias sekali. Matanya tampak
berkilau.
“Oh ya. kalo yg itu mungkin aqu bisa bantu,” katanya .
“Bagaimana caranya?” tanya aqu bingung.
“Mudah-mudahan aqu bisa bantu. Kalo mau kita kerumah aqu . Aqu beri obat,” kata Pak Parman pula. Aqu berpikir , dan melirik jam tanganku , baru pukul 3.00 sore . “ Naik apa kita “ tanyaqu .
“Mudah-mudahan aqu bisa bantu. Kalo mau kita kerumah aqu . Aqu beri obat,” kata Pak Parman pula. Aqu berpikir , dan melirik jam tanganku , baru pukul 3.00 sore . “ Naik apa kita “ tanyaqu .
Setelah motor yg aqu tumpangi berhenti di rumah Parman , dia
segera mengajakku masuk kerumahnya . Tanpa bisa menolak , dia memegang tangan
dan membawaqu masuk kerumahnya.
“Sekarang saja kita mulai pengobatannya,” ujarnya seraya membawa
aqu masuk kamarnya. Kamarnya kecil dan pengab. Jendela kecil disamping ranjang
tak terbuka. Sementara ranjang kayu hanya berasalan kasur yg sudah menipis.
Aqu masih berdiri , rasanya badanku kaqu . “ loh koq bengong ,
ini minyak khusus untuk pengobatan , supaya cepat hamil “ katanya sambil
memperlihat botol kecil berwarna hitam . “ Ayo , buka baju kamu ..” katanya
lagi . Entah apa yg terjadi pada diriku , aqu seperti kehilangan akal sehat .
Perlahan kancing bajuku aqu buka satu persatu . Kemudian , aqu membuka rok ku
sendiri . Kini badanku hanya memaki Bra dan celana dalam hitamku saja . berdiri
terpaqu di depan orang yg pantas manjadi ayaqu .
“ Oh , Fatimah , BH nya juga harus di buka dong “ kata Parman
lagi . Tanganku seperti di gerakan oleh pikirannya . Dgn gemetar , tanganku
melepas kait BH ku . Dan kini dia bisa melihat jelas buah dadaqu yg mengantung
bebas , besar dan montok
“ Oh , Fatimah , suami kamu berutung bisa , memperoleh istri secantik kamu . “ guman pak Parman , lalu memintaqu berbaring terlentang di ranjangnya.
“ Oh , Fatimah , suami kamu berutung bisa , memperoleh istri secantik kamu . “ guman pak Parman , lalu memintaqu berbaring terlentang di ranjangnya.
Setelah aqu berbaring , dia mengolesi tanganya dgn minyak yg ada
di botol kecil itu , sebagian minyak itu di tuang di atas badanku . Perlahan
tangan kasarnya mulai menyentuh badanku . Tangannya bergerak mengurut perutku .
Tanganya sepertinya bukan mengurut , melainkan mengelus elus perutku . Makin
lama gerakkan tanganya makin keatas , dan tangan itu kini memainkan buah dadaqu
Aqu tak kuasa menolaknya . Aqu memejamkan mata , merasakan nikmat sentuhan
tangan kasarnya. Aqu merasakan bibir kemaluan aqu pun sudah mulai basah. Aqu
mulai merasakan birahi aqu meningkat. Jari jari itu terus mamainkan buah dada
aqu , tak ketinggalan putting susu aqu di sentuh lembut oleh jarinya .
Sambil mengigit bibir aqu , berusaha untuk tak mengeluarkan
desahan aqu . Parman terus memainkan buah dada aqu. Perlahan tanganya turun
kebawah , dan terus turun , jari jarinya menyentuh selangkangan celana dalam
aqu . Aqu tak kuasa , badan aqu bagai terkena segatan listrik “ ohh Parman ,
apa yg kamu laqukan ..” . Jari jarinya terus menekan nekan selangkangan celana
dalam aqu , yg otomasis , menyentuh klitoris aqu , yg berada di balik celana
dalam aqu.
Lendir nikmat aqu merember ke celana dalam aqu , terus dan terus
membasahi selangkangan celana dalam aqu. Jari jari Parman pun , terus bergetar
di selangkangan celana dalam aqu . “ oh , Parman aqu tak tahan .. aqu tak
kuat.. “.
“ oh , ayo sayg , lepaskan nafsu kamu , lepaskan jangan di tahan
“ katanya lembut , membuat badanku tak bisa lagi bertahan . Waktu jarinya
bergerak semakin liar , badanku mengejang hebat , bokongku terangkat , “ Parman
, a aqu keluarrr “ .Bokongku kembali terhempas di kasur lusuhnya , badanku
lunglai . Aqu merasakan sensasi nikmat , hampir sama dgn mimpi anehku beberapa
hari yg lalu .
“ Fatimah sayg , itu baru jari aqu bermain di celana dalam kamu
, kamu bisa baygkan kalo kamu , buka celana dalam kamu , dan rasakan lidah aqu
menjilati m-e-m-e-k kamu “ bisik Parman di telingaqu . Tangan Parman memegang
celan dalam aqu , berusaha membukanya , tapi tangan aqu segera menghalanginya “
jangan Parman , aqu malu .. jangan “ .
Tapi Parman terus memaksa , dan lepaslah celana dalam aqu , dia
orang kedu yg melihat kemaluan aqu . Aqu sungguh merasa bersalah sama Adri ,
tapi badan aqu , pikiran aqu sudah di kuasi nafsu birahi yg tak bisa aqu tolak
. Waktu jari jarinya , membuka bibir kemaluan aqu , dan lidahnya menjulur ,
menjilati kitoris aqu badan aqu , mangejang , merasakan nikmat sekali .
“ Parman ahhh , i-t-i-l aqu , ohh i-t-i-l aqu gatel sekali .. “
desahku yg tak lagi menghiraukan rasa malu . Lidah lidahnya terus menjilati
klitoris aqu . Membuat badan aqu mengejang tak karuan . “ Parman ohh .. enak
enak ..” .
Lidah Parman juga tak ke tinggalan menjulur julur seperti
memasuki liang sagamaqu. Berputar di dalam liang sagamaqu . Badanku terasa
ringan , seluruh kulitku sensitif Waktu , Parman kembali menjilati Klitorisku
yg membesar , karena birahi , Aqu tak tahan lagi “ ahh , gatel gatel banget , Parman
..ahh…” . Klitoriku rasanya mau pecah . Badan terhentak , aqu menjejang ,
mengejet beberapa kali . Aqu mengalami orgasme yg , hebat .
Parman membiarkan aqu , dia menatap badan bugil ku , yg sesekali
masih mengejet Matanya yg jalang , tak melepaskan satu inci pun bagian badanKu.
Puas menatap badan bugilku Parman melepas pakaiannya . Aqu bergidik , jika
mengingat mimpiku . Apa iya , kemaluan Parman sebesar pentungan. Setelah
kemaluan hitamnya mencuat keluar aqu baru tenang . Kemaluan tak sebesar tongkat
, tapi lebih besar dari milik suamiku .
Dia mendekat . Aqu merapatkan kakiku .” tolong , jangan yg satu
ini Parman, tolong..” . Parman tersenyum “ Fatimah , aqu sudah memberikan kamu
nikmat , apa salahnya ganti kamu yg memberiku nikmat , sayg “ .
“ jangan , tolong Parman , aqu masih punya suami , tolong lah “
pintaqu . “ Hemm , oke deh , aqu mengerti , kalo gitu pakai mulut kamu saja “
katanya .
“ oh , aqu tak pernah , jangan ..” kataqu , dan kemaluan Parman terus mendekati wajahKu . “ masa sih , kamu gak pernah ngisep k-o-n-t-o-l suami kamu “ tanya Parman . Aqu mengangguk “ Sumpah Parman , aqu tak pernah “ .
“ Apa suami kamu pernah jilatin m-e-m-e-k kamu ? “ tanya Parman lagi . Aqu kembali mengeleng . “ gila , mana enak sih , jadi kalian , langsung aja buka baju , terus n-g-e-n-t-o-t .” katanya . Aqu diam saja .
“ oh , aqu tak pernah , jangan ..” kataqu , dan kemaluan Parman terus mendekati wajahKu . “ masa sih , kamu gak pernah ngisep k-o-n-t-o-l suami kamu “ tanya Parman . Aqu mengangguk “ Sumpah Parman , aqu tak pernah “ .
“ Apa suami kamu pernah jilatin m-e-m-e-k kamu ? “ tanya Parman lagi . Aqu kembali mengeleng . “ gila , mana enak sih , jadi kalian , langsung aja buka baju , terus n-g-e-n-t-o-t .” katanya . Aqu diam saja .
Tapi seakan Parman tak peduli , kemaluan hitamnya terus di
dekatkan ke wajah ku. Seakan tak mampu menolak , aqu memejamkan mataqu . Yg aqu
rasakan pipiku terasa hangat , dia menekan nekan kemaluannya di pipiku .
Kemaluan itu bergerak terus ke bibirku , dan berusaha masuk ke mulutku .
Perlahan aqu membuka mulutku . dan kemaluannya mulai masuk ke mulutku .
Kemaluan itu bergerak , Parman seperti menzinai mulutku. Keluar masuk mulutku .
Kepalaqu di pegangnya.
Parman mendengus kenikmatan , dan terus bergerak . Lama kelaman
aqu pun merasa terbiasa. Dan rasanya aqu mulai suka permainan ini . Parman
terus memainkan kemaluannya di mulutku , sampai dia mengeram , dan spermanya
keluar di mulutku . Aqu segera memuntahkan spermanya . Baru kali ini Aqu
merasakan sperma . Rasanya aqu ingin muntah . Parman tampak terduduk lemas.
Waktu itu aqu segera memakai pakaianku kembali . Aqu segera meninggalkan
ruamahnya , tanpa permisi
Hari sudah gelap waktu aqu keluar dari rumahnya . Dgn menyetop
taksi Aqu segera pulang kerumahKu . Aqu melihat Opel Blazer suamiku sudah
terpakir dgn rapi . Sial Aqu ke duluannya. Jantung berdegup , aqu taqut suamiku
curiga , otakku segera berpikir , mencari alasan yg tepat jika suamiku menayakan
hal ini . Perlahan Aqu membuka pintu , dan memasuki rumah ku . Tiba tiba
suamiku memelukku dari belakang . Aqu terkejut “ Ah .. mas bikin kaget aja ..”
kataqu .
“ ha ha ha , Aqu gembira sayg , jabatanku di naikan , yg berarti
gajiku juga di naik kan .. “ kata suamiku . Dia ingin menciumku . Tapi aqu
menghindar , mulutku kotor , aqu malu terhadap diriku sendiri. “ Mas , yg benar
ah , jangan bercanda “ kataqu untuk menhidari ciumannya .
“ benar sayg , benar , kita harus rayakan “ kata suamiku . “ oh , rayakan di mana mas “ tanyaqu . “ karena sudah malam , kita rayakan di ranjang saja yah, sayg “ kata suamiku . Dan tangannya segera mengangkat rok ku , dan menyetuh selangkanganKu .
“ benar sayg , benar , kita harus rayakan “ kata suamiku . “ oh , rayakan di mana mas “ tanyaqu . “ karena sudah malam , kita rayakan di ranjang saja yah, sayg “ kata suamiku . Dan tangannya segera mengangkat rok ku , dan menyetuh selangkanganKu .
Aqu berusaha mengindar lagi , ih mas masa di sini , nanti
kelihatan orang dong di kamar saja “ kataqu . “ loh , di rumah ini kan cuma
kita berdua ..” kata suamiku . Yg jarinya segera meraba selangkangan ku .
Jarinya menyelinap di balik celana dalamKu . Aqu taqut , suamiku curiga ,
karena Kemaluanku basah , akibat di buat Parman tadi .
“ Sayg , koq m-e-m-e-k kamu sudah basah benar sih , kamu horny yah “ kata suami ku . “ ih mas bisa aja , tadi aqu habis pipis , di rumah bu Ani “ kataqu berbohong . “ oh , kamu di rumah Ani , toh “ kata suamiku .
“ aqu mandi dulu yah “ kataqu langsung lari ke kamar mandi .
“ Sayg , koq m-e-m-e-k kamu sudah basah benar sih , kamu horny yah “ kata suami ku . “ ih mas bisa aja , tadi aqu habis pipis , di rumah bu Ani “ kataqu berbohong . “ oh , kamu di rumah Ani , toh “ kata suamiku .
“ aqu mandi dulu yah “ kataqu langsung lari ke kamar mandi .
Aqu segar membasuh mulutku , mencuci bersih kemaluanku . Aqu
merasa sangat menyesal telah melaqukan hal ini terhadap suamiku. Walaupun
selama setahun menikah dgnnya tak pernah sekalipun aqu merasa begitu nikmat
dalam bercinta. Aqu membutuhkan kenikmatan itu , tapi aqu juga membutuhkan
suamiku . Aqu tak habis pikir , pikiranku menolak Parman , tapi badanku sangat
menginginkan Parman .
“ sayg , cepat dong ..” terdengar suara mesra suamiku .
Malam itu kami bercinta . ada rasa hambar disitu . Aqu mencintai
suamiku , tapi rasanya sexku tak terpuaskan . Sekarang aqu makin bisa
membedakan . Benar kata Parman , Aqu seperti tempolong , suamiku hanya
mempergunakan kemaluanku untuk mengeluarkan spermanya , tanpa bisa memuaskan
diriku. Tapi biar bagaimanapun , Adri adalah pilihanKu , aqu harus konsekuen .
Aqu mencintainya apa adanya. Aqu lebih baik mengekang nafsu birahi . Aqu
memutuskan untuk tak menemui Parman lagi .
“ Fatimah , mas besok harus ke Jakarta , menemui dereksi darti
kantor pusat “ kata Adri tiga hari setelah kenaikan jabatannya .
“ ha , berapa hari mas , aqu boleh ikut ? kataqu.
“ Ah cuma sehari koq , “ kata Adri . “ tapi mas , aqu taqut di rumah sendiran “ kata ku , dgn harapan suamiku mau mengajakku ke Jakarta . Tapi jawabannya , berbeda dgn yg kuharapkan .
“ aqu sudah minta Pak Parman unutk mengawasi rumah kita , dia akan mengirim anak buahnya , untuk jaga di sini , kamu tenang aja deh “ kata suamiku. Jantung berdugup keras , Parman lagi ..
“ ha , berapa hari mas , aqu boleh ikut ? kataqu.
“ Ah cuma sehari koq , “ kata Adri . “ tapi mas , aqu taqut di rumah sendiran “ kata ku , dgn harapan suamiku mau mengajakku ke Jakarta . Tapi jawabannya , berbeda dgn yg kuharapkan .
“ aqu sudah minta Pak Parman unutk mengawasi rumah kita , dia akan mengirim anak buahnya , untuk jaga di sini , kamu tenang aja deh “ kata suamiku. Jantung berdugup keras , Parman lagi ..
Pagi itu suamiku di jemput mobil dari kantornya , dan mobil itu
segera membawa suamiku ke airport . Dangan melambaikan tangan aqu melepas suami
ku ke Jakarta. Belum sempat aqu menutup pintu rumahku , sosok badan besar itu
sudah berada di depan pintu rumahku . “ Parman , mau apa pagi pagi begini ke
rumah orang “ kataqu ku buat ketus.
“ loh , suami mu minta , aqu menjaga rumah mu , juga menjaga
dirimu he he he “ kata Parman , yg terus masuk ke rumahku tanpa di persilakan.
“ Parman , tolong jangan ganggu aqu , “ kataqu . Parman menatapku , bola matanya bagaikan bersinar , yg menerobos ke mataqu . “ Fatimah , ayo katakan dgn nurani kamu , kamu tak membutuhkan diriku “ kata Parman .
“ Aqu , aqu , aqu “ lidahku seperti terkunci . Tangan Parman segera mengandeng badanku , membawaqu masuk ke kamarku.
“ sayg , aqu tak bermaksud jahat sama kamu , aqu cuma mau memberi kamu kenikmatan sayg . kita sama sama butuh itu “ kata Parman .
“ Parman , tolong jangan ganggu aqu , “ kataqu . Parman menatapku , bola matanya bagaikan bersinar , yg menerobos ke mataqu . “ Fatimah , ayo katakan dgn nurani kamu , kamu tak membutuhkan diriku “ kata Parman .
“ Aqu , aqu , aqu “ lidahku seperti terkunci . Tangan Parman segera mengandeng badanku , membawaqu masuk ke kamarku.
“ sayg , aqu tak bermaksud jahat sama kamu , aqu cuma mau memberi kamu kenikmatan sayg . kita sama sama butuh itu “ kata Parman .
Perlahan Parman melepas daster tidurku , yg di balik daster itu
aqu tak memakai bra . Dan buah dadaqu langsung terpampang di hadapannya .
Perlahan lidahnya menjilat puting susuku . “ ahh .. “ desahku. Pikiranku kosong
melopong , aqu lupa suamiku . aqu hanya ingat kenikmat yg kudapat dari Parman .
Lidahnya terus bermain di putingku . Jari jarinya hinggap di selangkangan
celana dalam merahku . “ ohh Parman .. sudah tolong jangan bikin aqu nafsu ” .
Jari jari itu bergerak , dan kemaluanku mulai mengeluarkan
lendir birahi . Mulutnya pun terus menyedot nyedot buah dadaqu . Jarinya terus
menari nari di selangkangan celana dalamku yg makin membasah .
“ Ohh , Parman kamu jahat ooh i-t-i-l aqu jadi gatel .. “ desah
aqu . Parman terus menaikkan birahi aqu dgn permainannya. Aqu sudah tak tahan ,
aqu mendesah kenikmatan “ Parman , aqu mau keluar “ . Waktu itu , Parman dgn
sekuat tenaga , meremas buah dada aqu .
Aqu menjerit kesakitan , otomatis , birahi aqu menurun , orgasme
aqu menghilang . Tapi Parman perlahan menjilati lagi putting susu aqu .
mengelitik . Membuat birahi aqu berangsur naik kembali . Kembali aqu mendesah
kenikmatan . Waktu aqu hampir menuju puncak kenikmatan aqu , Parman mengigit
putting susu aqu , memberi aqu rasa sakit . kembali aqu gagal orgasme.
Tapi Parman segera menaikan birahi aqu lagi ,dgn memainkan
selangkangan aqu “ Parman tolonglah , aqu mau orgasme buat aqu orgasme . ” aqu
memohon orgasme pada dirinya setelah dia mengagalkan orgasme aqu yg ke tiga
kali .
“ tenang sayg , aqu pasti kasih kamu orgasme yg ternikmat yg
pernah kamu rasakan “ . Sambil dia mendorong badan aqu dan aqu terduduk di
pinggir ranjang.
Celana dalan aqu , sudah terlepas dari badan aqu . dangan dua
jarinya bibir kemaluan aqu di buka . Lidahnya menjulur menjilati klitoris aqu .
Aqu mengerang “ ohh , iyah terus buat aqu orgasme , aqu mau keluar …Parman ..”
. Lidahnya dgn cepat , terus merangsang klitoris aqu yg semakin membesar ,
“ oh.. Parman , gatel , enak sekali teruss “ . Lidah itu terus
menjilati klitoris aqu .
Aqu sudah dekat , dan seperti nya Parman tahu , Dia sengaja ,
segera klitoris aqu di sedotnya dgn kuat , aqu merasakan sakit sekali , yg
membuat orgasme aqu pergi menjauh .
“ Parman , kamu jahat , kamu jahat , tolong aqu mau keluarr “
kata aqu mengiba , rasanya aqu ingin menangis . Mengiba minta orgasme , dari
orang seperti Parman , sangat merendah kan diri aqu. Tapi apa boleh buat , aqu
tengah di amuk birahi .
“ Fatimah sayg , tenang kamu pesti mendapatkan orgasme “ katanya . Lidahnya kembali menjilati klitoris aqu dgn lembut. Tiga buah jarinya di gunakan menekan perut aqu di bawah pusar . Ini membuat aqu merasa ingin pipis . Aqu mencoba mengeser tanganya . Tapi aqu seperti tak bertenaga.
“ Fatimah sayg , tenang kamu pesti mendapatkan orgasme “ katanya . Lidahnya kembali menjilati klitoris aqu dgn lembut. Tiga buah jarinya di gunakan menekan perut aqu di bawah pusar . Ini membuat aqu merasa ingin pipis . Aqu mencoba mengeser tanganya . Tapi aqu seperti tak bertenaga.
Lidahnya terus memberi kenikmatan di klitoris aqu , sebentar
saja , rasa ingin orgasme telah mendera badan aqu . “ Ohh , Parman , aqu , oh
i-t-i-l nya ..oh gatel sekali , aqu tak kuatt .. oh kebelet.. mau pipis “ . Aqu
merasakan seperti nya sulit menahan rasa ingin pipis , tapi aqu juga mau
orgasme.
“ Yah , lepaskan Fatimah , ayo keluarkan nafsu birahi kamu ..”
kata Parman . Badanku mengejang “ OOHHHH .. Parman .. ahh gatell gatell aqu tak
tahan“ jeritku tak karuan .
Badanku mengerang nikmat , dan Aqu menyemburkan pipiku dgn kuat
. Aqu merasa kan setiap tetes air seniku , mengalir memberi sensasi kenikmatan
, berbarengan orgasmeKu . Aqu orgasme dangan begitu fantastik , tak aqu
perdulikan kamarku yg basah dgn air pipisku . Badanku sepertinya rontok ,
tulangku seperti lepas , aqu terbaring dgn lemas. Parman hanya melihatku dgn
tersenyum . Dan membiarkan diriku beristirahat.
Setelah itu badan Parman yg bugil merangkang menaikki badanku ,
aqu berusaha mendorong badannya “ Parman jangan , aqu pakai mulutku saja “
kataqu , tak rela kemaluannya memasuki badanku .
“ aqu sudah pernah merasakan mulut kamu sayg , sekarang aqu mau
coba m-e-m-e-k kamu “ kata Parman . Badan terasa lemas , seperti tak bertulang
, Parman dgn mudah membuka lebar kaki ku , kepala kemaluannya mulai menyetuh
liang kemaluanku .
Air mataqu meleleh di pipiku waktu itu aqu teringat suamiku Adri
. Aqu memejamkan mata . Waktu kurasa , kemaluannya mulai memasuki badanku .
Getar getar nikmat mulai berkecamuk di diriku . Aqu merasakan sentuhan
kemaluannya yg menikmatkan. Tak pernah Sekalipun aqu menemukan rasa ini pada
kemaluan Adri . Tat kala gagang kemaluan hitamnya bergerak keluar masuk , aqu
mulai merakan nikmat yg luar biasa , Parman yg terus mengocok kemaluanku dgn
kemaluannya mendengus “ m-e-m-e-k kamu luar biasa nikmatnya sayg “ katanya .
Dalam hati aqu pun berkata yg sama . “ Ahh Parman .. ahhh “
desahku Goygannya yg lembut, tapi mantap segera membawaqu ke puncak orgasme .
Tapi seperti sebelumnya Parman menahannya . Dia membenamkan kemaluan besar di
dalam , kemaluanku , dan dia diam tak bergerak .
“ Parman , ayo goyg dong ..” pintaqu . Parman tersenyum “ loh ,
tadi gak mau , koq sekarang minta “ . Wajahku sepertinya panas , birahiku
melorot .
Kembali Parman mengoyg , dan membawaqu kepuncak orgasmeku . Aqu
sudah tak tahan , aqu harus mendapatkan orgasmeku . Dan lagi lagi Parman dgn
sengaja membatalkan orgasmeku . Kemaluannya di hentak keras ke dalam kemaluanku
, rasanya kepala kemaluannya memukul rahimku . Aqu mengerang sakit . “ Parman ,
kamu jahat sekali ..” kataqu . Parman tersenyum . “ kalo mau ninta orgasme dari
aqu yah , kamu harus minta dgn mesra dan nafsu dong “ katanya.
Aqu seperti seorang cewek murahan tak bisa berpikir jernih .
langsung aqu berkata “ Ayo , mas Parman e-n-t-o-tin Fatimah ,yah , Fatimah
minta orgasme , ayo mas tolong “.
Parman tersenyum , dan dia mulai mengoyg gagang kemaluannya. Kemaluan itu membuat aqu gila . Sebentar saja , rasa gatel di kemaluanku , membuat badanku mengerang dan menjerit “ ahhh , enak….aqu keluarrr “ .
Aqu lemas , Parman menahan gerakan kemaluannya sebentar , merasakan otot otot kemaluanku meremas gagang kemaluannya , dan kemudian bergerak lagi . Sebentar saja , aqu mencapai orgasme lagi .
Entah hari itu berapa kali badanku , mengejang di buat orgasme oleh gagang kemaluan Parman . Yg jelas aqu sangat menikmati permainannya . Aqu lupa siapa diriku , aqu lupa siapa suamiku.
Parman tersenyum , dan dia mulai mengoyg gagang kemaluannya. Kemaluan itu membuat aqu gila . Sebentar saja , rasa gatel di kemaluanku , membuat badanku mengerang dan menjerit “ ahhh , enak….aqu keluarrr “ .
Aqu lemas , Parman menahan gerakan kemaluannya sebentar , merasakan otot otot kemaluanku meremas gagang kemaluannya , dan kemudian bergerak lagi . Sebentar saja , aqu mencapai orgasme lagi .
Entah hari itu berapa kali badanku , mengejang di buat orgasme oleh gagang kemaluan Parman . Yg jelas aqu sangat menikmati permainannya . Aqu lupa siapa diriku , aqu lupa siapa suamiku.
Sejak waktu itu, aqu pun ketagihan dgn permainan Pak Parman.
Kami masih sering melaqukannya. Kalo tak di rumahnya, kami juga nginap di
Tawangmangu. Walau, kemudian Pak Parman juga sering minta duit, aqu tak merasa
membeli kepuasan sahwat kepadanya. Semua itu aqu laqukan, tanpa setahu Adri.
Dan aqu yakin Adri juga tak tahu sama sekali. Aqu merasa berdosa padanya. Tapi,
entah mengapa, aqu juga butuh belaian keras Parman itu. Entah sampai kapan.
0 komentar:
Posting Komentar