Cerita Dewasa Sedarah Toni dan Sepupunya

Kisah Sedarah Toni dan Sepupunya

Cerita Seks - Sebelum saya memulai cerita ini, saya perkenalkan nama saya Toni, usiaku 20 tahun. Disaat ini saya bertempat tinggal Medan, aku disana karena aku sedang melakukan kegiatan Study disalah satu universitas ternama di Medan. Saya asli anak Jakarta. Sekiranya perkenalan saya, pasti para pembaca sudah tidak sabar kan membaca cerita pribadi saya. Langsung saja menuju kecererita saya.
Tepatnya Hari Kamis tanggal 9 Juli 2016, pada saat itu saya sedang packing untuk keberangkatan saya ke Medan. Disaat sedang asyik – asyiknya packing pakaian, dengan tiba-tiba dikagetkan oleh sepupu wanita saya yang bernama Vera ( nama samaran ). Vera ini tingginya 157 cm , berkulit putih, dan pastinya berbody aduhay dong. Ukuran BHnya aja 36B, kebayang nggak tuh seberapa montoknya adik sepupu saya. Lebih tepatnya status dia adalah adik sepupu kandung saya.
Dan seperti biasa, Vera langsung aja nyelonong masuk kekamar dan langsung tiduran deh di kasur saya. Emang gitu sih kebiasaan dia sama aku. Verapun bertanya,
“ Abang lagi ngapain? ujar Vera.
“ Liat aja sendiri abang lagi ngapain! Udah tau lagi nyusun pakaian pakai nanya” ujarku.
“ Jutek banget sih bang… huhhh “ ujar Vera.
“ Iya maaf adek sayang, gitu aja ngambek “ jawabku.
“ Gitu dong bang, itu baru namanya abang aku. Kan masih 2 hari lagi abang berangkat ke Medan “ tanyanya.
” Iya sih… tapi lebih cepat prepare lebih baikkan. Jadi pas hari H nya gak buru-buru, dan tinggal capcus deh dek.” Jawab saya.
“ Bang, adik dapat undangan nih dari Akademik untuk jalur PTN, minta sarannya dong bang” kata Vera.
“ Memangnya niat Adek mau ambil jurusan apa? “ tanyaku kepadanya.
“ Emmmmm, apa ya bang …?! sebenernya sih pinginnya kedokteran bang, tapi ya gitulah, tapi takut Mama nggak bisa untuk ngebiayainnya” jawabnya.
“ Adek, yang namanya jalur undangan itu pasti tidak terlalu mahal biaya kuliahnya dengan yang masuk regular. Saran abang sih coba ambil PMDK, jalur pemerintahan. Dan ada beberapa universitas yang gak mau di no 2 kan. Contohnya UI, UNPAD, dll” jawabku.
“ Ooouw, begitu ya bang? Iya deh bang kalau gitu “ jawabnya.
Disaat itu dia sedang BBMan dengan pacarnya, eh tiba-tiba disaat itu juga dia murung.
“ kenapa adik abang yang cantik, kog tiba-tiba murung sih? Ntar hilang loh cantiknya”
“ Nggak kenapa napa bang. Cuma lagi suntuk aja mikirin cowoku yang selalu sibuk, tambah lagi selalu lama balas bbm aku.
Wahhh…. Kesempatan nih buat nenangin Vera pikirku. Langsung aja aku duduk di pinggir kasur, sambil aku elus-elus tuh rambutnya.
“ Yang sabar ya adeku sayang, emang kegiatan dia apa sih?” tanyaku.
“ Dia kuliah di akademi kepolisian bang ” jawabnya.
“ Jelas aja pasti dia sibuklah dek, di sana peraturannya kan ketat, kalau emang adek sayang sama dia, adek harusnya bisa ngertiin dia dek” nasehatku, sambil aku cium keningnya
Eh tiba tiba – tiba dia malah nangis. Dan dia berkata,
“ Sebenernya aku udah capek bang ngadepin dia. kurang sabar apalagi coba aku bang, perhatian dan pengertian udah sering aku kasih sama dia, tapi, nggk ada berubah-berubahnya bang dia” keluhnya kepadaku sambil menangis.
Maklumlah di usia gitu masih labil. Kemudian secara spontan aku peluk Vera
Kemudian Vera pun menatap kearah wajahku. Dan kamipun berciuman. ntah siapa yang memulai lebih dulu. kamipun berciuman bibir dan saling melumat. Aku melihat matanya mulai sayu. Dan aku pun memberanikan diri untuk meraba toketnya yang gede dan kenyal itu. Sebenernya udah lama setiap aku melihat toket Vera aku terangsang,sebenernya ini emang nggk wajar sih, soalnya diakan sepupuku sendiri. heehhe. namanya juga cowok yah Wkwkwkwk.
“uhhhhhhhhhh… aaahhhhhh …. Mmmmpppphh“ desah kecilnya akibat remasanku ketoketnya.
Tidak kusangka dia menikmati dan tidak marah kepadaku. Naluri liarkupun keluar. Lalu langsung saja aku buka kancing bajunya, satu demi satu, sekalian Bhnya juga agar aku lebih bebas meremas tubuh toket dan menikmati tubuh dia. Ciumanku mulai turun kebawah leher, lalu kedada tepat ditoketnyaa. kukenyotlah toketnya. Nyummi juga nih toketnya. Kenyal dan padat sekali ternyata. Tak lama setelah aku kenyot toetnya, Putingnya pun sudah mulai mengeras
“ aaahhhhhh…. Teruusss bangg… eeemmmppp… egh… enakkkk bang” kicau kenikmatan keluar dari bibirnya.
Aku hisap toket kanannya dan sebelah kiripun tak lupa sambil mkuremas-remas juga. Tangan kananku mulai turun kebawah dan jari-jari nakalkupun mulai menjelajahi daerah kemaluannya. Makin terangsang adik tercintaku, dia terus mendesah. Aku mulai buka kancing roknya dan melepas CDnya yang tipis dan berwarna hitam itu. WOWwwwwwwww… ternyata bulu memeknya tercukur dengan rapi. Sampai lah tangan kananku di tempat tujuannya. Kukeluar masukanlah 2 jariku ke memek Vera, tak lama kemudian keluarlah cairan kental transparan dari liang vagina yang indah itu. Kumainkanlah clitorisnya, semakin meracaulah Vera karena kenikmatan.
“ Ahhhhhhhahhhhh….. enak bang teruuussss bang,,, jangan berhentiiii,,,,,, teruuusss” kicau nikmatnya.
Tangan Vera pun mulai beraksi kearah Mr.p dan membuka zip celana dan kancing celanaku . Akhirnya dia menemukan yang dia cari yaitu Mr.P ku yang mulai menengang dan gagah berani itu. Mulailah dia mengocok-ngocok kontolku ( emnang sih tidak terlalu besar ukurannya biasa saja sebagaimana umumnya), akupun juga merasa keenakan sampai-sampai dengan tidaka sadar aku meracau . hhha maklum enak banget kocokannya.
“ aahhhhhh, uuuuuuhhhh kocok terus adek yang kenceng….” Erangku kepada Vera.
“ Enak bang …. Trus bang ,,,mmmmppphhhh ….. adek maaauuuuuu ….aaahhhhh…. mau keluar bang…. “ kicau Vera keenakan.
Keluarlah cairan kental yang lumayan banyak dari sebelumnya dari lubang vaginanya. Devypun akhirnya mendapatkan orgasmenya yang pertamanya. Akupun gak mau ketinggalan. Lalu aku mengambil posisi jitu tepat di selangkangannya. kubuka pahanya lebar-lebar , mulailah kugesekkan kontol aku kememeknya. Kutancapkanlah pusaka empu gondrongku kedalm vaginya. Agak kesulitan untuk memasukannya, tapi aku tidak menyerah, terus aku paksakan dan bleeeeeeeeeeeeeeezz…..
“ aaahhhhh…. Sakiiit bang” Vera merasakan kesakitan.
“ Tahan dulu ya adek sayang, ntar juga enak kog kalau udah lancar” ocehku sambil menenangkan dia dan mencium bibirnya tipis dan yang merah itu. Lalu kuremas-remas toketnya yamg kenyal itu. Setelah 5 menit kemudian aku mulai menggoyangkan pinggulku dan mulai memanjakan vaginanya dengar Mr. P-ku.
“ uhhhhhhhh… aaahhhhhhh…… mmmmpppphhhhhh ….. enakkk abang” Vera meracau lagi dan dia mulai melupakan rasa sakitnya.
“ Enakan dek ??? Mauuuu yang lebih enak lagi?” tanyaku sembari menusuk vaginanya.
“ uhhhhhhh… ahhhhhhhh……. mmmmppphhh…. Maauuuu bang,,,,,” Vera terus meracau.
Kutambahkanlah kecepatan tusukanku dengan high speeddddddddd……
“ Plak… Plak… Plak… Plak… Plak… Plak… Plak… Plak… “ suara genjotanku entotku.
“ aaaahhhh…. Ahhhhh….. auuuu.. auuu… enak bang…. abaannnnnnnnnnnng Vera mau keluar lagi ni bang ” kicaunya.
Setelah 10 menit kugenjot vaginany dengan Mr.p-ku, Vera mendapatkan orgasme keduanya. Setelah itu aku berganti posisi menyuruh Vera naik keatasku…. Ini ni Posisi yang paling aku sukai… mantap deh . mulailah devy naik keatasku, dimasukanlah Mr.p-ku kedalam liang vaginanya.
“ aaaahhhhh…. Aaahhhhhh….. abanggg….. kenyotin toketkuuu bang” suruhnya.
“ iya sayang ….” “aahhhhh…… goyanganmu mu enak sekali dek…” kataku padanya.
“ aaaahhhhh…. Aaaahhhhhmmmmppphhhh….” Kicau Vera.
Devy mulai hilang kendali, dia mulai bergoyang liar dengan kecepatan tinggi dan aku juga membantunya menusuk-nusuk vaginya dari bawah dengan kecepatan yang sama.
” Ahhhhhh….. aaabaaannggg…. adek….. emmmmm,,…mmmppphhh …. Aaahhhh… adek mau lagi abang “ kicau cici.
“ Uhhhhhh …… aaahhhhh…. Sama abang juga mau keluar sayang, kita barengam yaaa.,,,,,”
Semakin cepat aku menusuknya dari bawah dan akupun sudah tidak tahan lagi untuk menahan pejuhku yang telah menggumpal yang siap untuk keluar untuk berenang keliang vaginaVera,
” Aaahhhh ……. akkkuuukeelluuuaarrra abaaaanggg….”
“ abang juga….. sayaaannggg” sambil memeluknya aku tancapkan dalam-dalam kontolku.
Dan kami pun mencapai orgasme bersamaan.
” Enak nggk dek ?” tanyaku
“ enak banget bang, makasih yaa bang,,,, ini hadiah dari aku buat abang sebelum abang berangkat. lemes banget bang, Vera capek ” jawabnya
“ Iya dekabang juga makasih banget udah kamu kasih bekal yang nikmat ini, bakal abang inget-inget terus kejadian ini dek… muachhhhhhh … “ jawabku dan kekecup kening Vera.
Setelah lalu kamipun memakai pakaian kami, dan dia tertidur dengan pulasnya. aku pun trus memandanginya , Sepertinya aku jatuh cinta kepada adik sepupuku yang cantik ini. Begitulah cerita sex antara aku dan adek sepupu tercintaku. Selang 2 hari akupun berangkat kebandung dan memulai aktifitasku seperti biasa. Dan hubungan kami sampai saat ini masih berlanjut.
THE END


0 komentar:

Posting Komentar